Kamis, 13 November 2014
Kakek Tua di Jendela
Dua orang pria tengah berpesta minuman keras di pinggiran sebuah hutan. Dalam suasana teler, tiba-tiba hujan datang bersamaan petir menyambar-nyambar. Berusaha mencari tepat berteduh, tidak banyak berpikir, keduanya masuk mobil yang tengah di parkir.
Mereka melompat masuk ke dalam mobil, seketika salah satu berusaha menyalakan mobil dan melaju. Dengan 'ledakan' tawa bersama mereka pun melanjutkan pesta.
Namun mendadak keduanya dikejutkan dengan munculnya seorang kakek yang tiba-tiba muncul di luar jendela mobil sebelah kanan, dan mengetuk jendela. Kakek tersebut terus mengetuk, sambil menahan rasa takut sang pengemudi membuka sedikit kacanya. "Apa maunya kek?" sapanya.
Kakek tersebut dengan pelan menjawab, "Ada yang punya rokok gak?"
"Ya udah, beri dia Rokok! cepetan dan langsung tarik gasnya!" jawab sang teman pengemudi sambil berbisik.
Sambil meraba kantong celana dan memberikan sebatang rokok, keduanya kompak langsung berteriak, "Injak gasnya!" sambil menaikkan kaca mobil.
Sekarang kecepatan mereka sekitar mencapai 80 Km/jam. Merka pun dalam suasana kembali tenang dan mulai ketawa-ketawa melanjutkan pestanya. "Gimana menurutmu kejadian tadi?" tanya sang teman.
"Gue juga gak tau, mana mungkin bisa terjadi? gue tadi udah lumayan cepat bawa mobil ni," jawab si pengemudi.
Kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan, dan si kakek tua muncul lagi. "Ah, dia datang lagi!" teriak temannya. "Ya udah, coba tanya apa yang dia mau sekarang!" tambahnya.
Kembali sang pengemudi menurunkan jendelanya sedikit sambil gemetaran berkata, "ada apa kek?"
"Kamu ada korek gak?, tadi kamu ngasih," tanya si kakek tua dengan pelan.
Pengemudi itu melempar korek api keluar dari jendela, lalu sambil menaikkan jendela dan berteriak, "Injak gasnya!"
Mereka sekarang kira-kira telah mencapai kecepatan 100 Km/jam dan terus melanjutkan minumnya, sambil mencoba untuk melupakan apa yang telah mereka liat dan dengar sebelumnya.
Kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan. "Oh Tuhan! Dia datang lagi!" katanya kesal dan takut.
Sambil menurunkan jendela dan berteriak dalam ketakutan, "Apalagi yang kakek mau?" Kakek tua tersebut menjawab, "Kalian perlu bantuan untuk keluar dari lumpur ga?"
Mereka melompat masuk ke dalam mobil, seketika salah satu berusaha menyalakan mobil dan melaju. Dengan 'ledakan' tawa bersama mereka pun melanjutkan pesta.
Namun mendadak keduanya dikejutkan dengan munculnya seorang kakek yang tiba-tiba muncul di luar jendela mobil sebelah kanan, dan mengetuk jendela. Kakek tersebut terus mengetuk, sambil menahan rasa takut sang pengemudi membuka sedikit kacanya. "Apa maunya kek?" sapanya.
Kakek tersebut dengan pelan menjawab, "Ada yang punya rokok gak?"
"Ya udah, beri dia Rokok! cepetan dan langsung tarik gasnya!" jawab sang teman pengemudi sambil berbisik.
Sambil meraba kantong celana dan memberikan sebatang rokok, keduanya kompak langsung berteriak, "Injak gasnya!" sambil menaikkan kaca mobil.
Sekarang kecepatan mereka sekitar mencapai 80 Km/jam. Merka pun dalam suasana kembali tenang dan mulai ketawa-ketawa melanjutkan pestanya. "Gimana menurutmu kejadian tadi?" tanya sang teman.
"Gue juga gak tau, mana mungkin bisa terjadi? gue tadi udah lumayan cepat bawa mobil ni," jawab si pengemudi.
Kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan, dan si kakek tua muncul lagi. "Ah, dia datang lagi!" teriak temannya. "Ya udah, coba tanya apa yang dia mau sekarang!" tambahnya.
Kembali sang pengemudi menurunkan jendelanya sedikit sambil gemetaran berkata, "ada apa kek?"
"Kamu ada korek gak?, tadi kamu ngasih," tanya si kakek tua dengan pelan.
Pengemudi itu melempar korek api keluar dari jendela, lalu sambil menaikkan jendela dan berteriak, "Injak gasnya!"
Mereka sekarang kira-kira telah mencapai kecepatan 100 Km/jam dan terus melanjutkan minumnya, sambil mencoba untuk melupakan apa yang telah mereka liat dan dengar sebelumnya.
Kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan. "Oh Tuhan! Dia datang lagi!" katanya kesal dan takut.
Sambil menurunkan jendela dan berteriak dalam ketakutan, "Apalagi yang kakek mau?" Kakek tua tersebut menjawab, "Kalian perlu bantuan untuk keluar dari lumpur ga?"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar