Rabu, 03 Desember 2014

MATERI TIK KELAS IX

BAB III
KECEPATAN AKSES INTERNET

A. Pengertian kecepatan akses internet
Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server.
Satuan kecepatan akses internet adalah bit per sekon, disingkat bps. Umumnya kecepatan akses internet adalah kbps (kilo bit per sekon).


B. Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Transfer Data di Internet
1.    Bandwidth
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network, atau lebar saluran data (pita) yang dapat dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Bandwidth dikenal juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah dari suatu frekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital. Bandwidth disebut juga Data Transfer atau Site Traffic. Dalam hal ini bandwidtg diartikan sebagai data yang keluar-masuk/upload-download ke account anda. 
Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital.

2.    Server Proxy
Server proxy adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan.

3.    Backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secarabersama-sama dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP.

4.    Keamanan Data
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar. 

5.    Layanan Yang diberikan
Kita juga perlu mengetahui layanan apa saja yang di sediakan oleh  ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar account e-mail yang disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalm penggunaan e-mail yang cepat dan besarnya kapasitas account yang di gunakan, sehingga penggunaan layanan ini dapat kita gunakan dengan maksimal.

6.    Teknologi Yang digunakan
Kita perlu mengetahui teknologi apa saja yang dimiliki oleh ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Saat ini, teknologi kompresi data menjadi lebih cepat. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP di dukung oleh teknologi semacam ini. Hal ini demi kenyamanan dan kecepatan kita dalam akses internet, SDP tersebut harus selalu update terhadap perubahan teknologi sehingga dapat memuaskan seluruh layanan yang yang di sediakan kepada semua pelanggan.
Adapaun faktor internal dan factor eksternal yang mempengaruhi kecepatan akses internet.
Faktor Internal : faktor yang dipengaruhi oleh keadaan komputer anda dan inilah mereka :
a.    Spesifikasi Komputer: dengan semakin berkembangnya teknologi dunia komputer ternyata secara langsung juga memaksa kita untuk menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi yang cukup canggih agar kita bisa lebih menikmatinya. 
b.    Sistem Operasi: faktor ini juga akan sedikit menggangu karena kita harus lebih selektif memilih OS  contohnya bila anda memiliki komputer yang hanya berteknologi Pentium 4 atau setaranya. 
c.    Browser: tidak penting browser apa yang anda gunakan. apakah itu Mozilla, Opera, Google Chrome, Chromium, dan lainnya. namun , Up - To - Date kah browsernya ???
Faktor Eksternal ( faktor utama ) yang sangat mempengaruhi koneksi Internet kita :
a.    Tempat Tinggal :  ada beberapa hal yang dapat meggangu sinyal yakni : rumah dan pohon-pohon apalagi yang sangat rimbun. karna perjalanan sinyal akan terganggu bila "menabrak" mereka.
b.    Tower Akses Point Operator : bisa dibilang inilah faktor yang sangat utama dari semua faktor yang sudah dijelaskan.mengapa ? karena tower akses yang memancarkan sinyal ke tempat kita terganggu oleh beberapa penghalang seperti : gedung, pohon, masalah jarak sinyal, dan lainnya.
c.    User (pengguna internet) : semakin banyaknya user yang menggunakan internet pada situs yang sama.

C. Kecepatan Akses Internet Sesuai dengan Saluran yang digunakan
1.    Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN
Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial upDial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
http://zaenalkhayat.files.wordpress.com/2012/10/2.jpg?w=630
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).

2.    Kecepatan Akses Internet-ADSL
http://zaenalkhayat.files.wordpress.com/2012/10/3.jpg?w=630
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).

3.    Kecepatan Akses Internet GPRS
Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
a.    Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
b.    Software yang dipergunakan
c.    Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
http://zaenalkhayat.files.wordpress.com/2012/10/4.jpg?w=630
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.

4.    Kecepatan Akses Internet 3G
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses :
a.    Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
b.    Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
c.    Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
http://zaenalkhayat.files.wordpress.com/2012/10/5.jpg?w=630

5.    Kecepatan Akses Internet-WiFi
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity(WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
http://zaenalkhayat.files.wordpress.com/2012/10/6.jpg?w=630
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.

6.    Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
http://zaenalkhayat.files.wordpress.com/2012/10/71.jpg?w=630

7.    Kecepatan Akses Internet-LAN
http://zaenalkhayat.files.wordpress.com/2012/10/1.jpg?w=630
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).

8.    Kecepatan Akses Internet – TVKabel
Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream(kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (Ethernet card).
Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menawarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream(kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (Ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
http://zaenalkhayat.files.wordpress.com/2012/10/8.jpg?w=630
9.    Satelite VSAT
Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
a.    kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
b.    biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
c.    lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
Koneksi dengan Jaringan Leased Line Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL. Perhatikan uraian berikut ini!
ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up.
Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon. Pada bagian pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang berinternet. Sinyal data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi internet antara pelanggan dengan ISP.

D.   Alamat Domain
1.    Pengertian URL (Uniform Resource Locator)
URL adalah sarana untuk menentukan alamat yang akan kita pakai untuk mengakses suatu file internet. Sebagai contoh : domain name untuk situs http://www.yahoo.co.id adalah yahoo.com. Sedangkan alamat URL untuk homepage yahoo.com adalah http://www.yahoo.co.id.
Penulisan URL secara lengkap adalah protokol://nama_host/path/nama_file
a.    Protokol adalah jenis protokol yang akan digunakan, seperti http atau ftp.
b.    Nama_host adalah nama host (domain) tempat file tersebut.
c.    Path adalah lokasi/ direktori tempat file-file diletakkan pada web server.
d.    Nama_file adalah nama file yang dipanggil.
Contoh URL http://www.deztafirst.com/berita/domain_baru.htm
a.    http adalah protocol yang digunakan.
b.    http://www.deztafirst.com adalah host name-nya.
c.    berita adalah path atau direktori yang dituju.
d.    domain_baru.htm adalah nama file yang diakses.

2.    Pengertian DNS
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
Macam Domain Name
Generic domain merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil .Gof dll. Jenis domain ini sering disebut dengan TOP level domain dan domain ini tidak berfasilitas berdasarkan negara. contoh:
a.    .com : merupakan top level domain yang di tujukan untuk kepentingan "commercial"
b.    .gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
c.    .edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kepentingan pendidikan (education)
d.    .mil : merupakan domain untuk kebutuhan militer (military)
e.    .org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (organization)
Country specific domains yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga di sebut second level domain. Untuk domain berdasarkan negara sebenarnya ada sangat banyak tergantung nama negaranya masing-masing seperti contoh: .id(indonesia ), .au(australia ), .jp(jepang ) dll. Domain ini di operasikan dan didaftarkan di masing masing negara. contoh di indonesia, domain-domain ini berakhiran: .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, or.id dan pada saat ini sudah muncul domain war.net.id, dan web.id
a.    Berikut adalah penjelasan domain-domain yang ada di indonesia:
b.    .co.id : untuk badan usaha yang mempunyai badan hukum sah.
c.    .ac.id : untuk lembaga pendidikan.
d.    .go.id : khusus untuk lembaga pemerintahan.
e.    .mil.id : khusus untuk lembaga militer.
f.     .or.id : untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk ke dalam kategorh "ac.id, co.id, go.id, mil.id" dll.
g.    .war.net.id : untuk industri warung internet di indonesia.
h.    .sch.id : khusus untuk lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti: SD, SMP atau SMU.

i.      .web.id : ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatanya di world wide web.

0 komentar:

Posting Komentar